Kejujuran AHOK dengan PIKIRAN


Fenomena gaya kepemimpinan AHOK memang sangat di akui di negeri Indonesia yang kita cintai ini. Banyak kalangan tidak menyutui sikap yang tegas, dan terkadang apa yang dia lakukan terlihat seperti arongan dan dinilai tidak beretika. 

Bisa kita bandingkan sendiri dengan kesadaran kita masing-masing, dimana dan kapan dia arogan dan saat kapan dia membutuskan untuk harus tegas berbuat untuk kepentingan bersama.

Kalau kita perhatikan secara seksama, mereka-mereka yang sudah berbuat tidak baiklah yang terkadang banyak sekali tuntutannya kepada Kejujuran Kepemimpinan AHOK. Dan apa modal AHOK itu sendiri terus melakukan yang terbaik. Yang jelas adalah Kejujuran Berpikirnya. 

Dengan begitu yakin siapa yang memaki dia dari sisi politik pun dia sudah tahu bahwa itu adalah doa menurut dia. Jadi semakin di benci, doa itu dengan tanpa sadar mengarah kepada beliau. Seperti kata pepatah BENCI TAPI RINDU. Memang banyak lawan politiknya di negeri ini khususnya DKI Jakarta seakan menunjukkan hal-hal yang tidak baik dalam proses kepemimpinannya. Tapi itulah dunia politik. Semua memanfaatkan seni berpikir bawah sadar kita.

Secara mendasar coba kita telaah berdasarka bawah sadar. Sebagaimana kita jelaskan pada tulisan-tulisan sebelumnya. Pikiran sadar kita adalah bagian apa yang kita lakukan sebagai memori sementara untuk dilakukan oleh bawah sadar. Apa tugas bawah sadar sebagai otak kejujuran adalah hal-hal apa saja yang kita pikirkan secara sadar itu yang diperkuat yang berinteraksi langsung kepada alam semesta untuk dikapulkan. 

Dari sana bisa kita pahami secara jelas, ketika lawan politiknya menyatakan segala hal-hal yang tidak baik atas gaya kepemimpina AHOK, secara tidak langsung mereka telah mendoakan AHOK menjadi lebih ke arah PUNCAK Kejayaannya.

Sekali lagi kami ulangi, kekuatan bawah sadar jauh lebih besar dibandingkan dengan otak sadar kita. Sinergi listrik yang dihasilkan oleh bawah sadar dengan getarannya akan menyatu dengan medan listrik alam bebas untuk mengabulkan apa yang dipikikan oleh kita. Maka dari itu, berbuatlah yang baik kepada orang lain atau memikirkan orang lain, karena sekali kita mendoakan orang lain tidak baik, diri kita sendiri yang rugi karena kita mengirim signal kebaikan kepada orang lain melalui otak bawah sadar kita sendiri. 

Lebih jauh, itulah inti apa yang disebut dengan BERPIKIR POSITIF

Semoga bermanfaat !!! 
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

0 komentar:

Post a Comment