AHOK berhasil memutar balikkan apa yang pernah dilakukan oleh HITLER yaitu memanfaatkan pikiran gelap bawah sadar manusia menjadi sebuah fenomena kejujuran.
Analisa secara psikologi kecerdasan emosional manusia yang jauh tersimpan dibawah sadar yang intinya adalah kejujuran, berhasil dikendalikan oleh sang AHOK. Banyak pembela-pembela secara sukarelawan ikut mengapresiasikan diri terlebih di media sosial (Netizen).
Sebagaimana kita ketahui, emosional manusia tidak mengenal baik dan buruk. Apa yang sudah menjadi keyakinan kita secara sadar, terlebih itu lama sudah menjadi memori ingatan kita, secara tidak sadar akan terpicu oleh alam bawah sadar kita.
Demikian juga halnya apa yang dilakukan HITLER di masa lalu Perang Dunia I. Efek-efek HITLER itu sendiri masih kita rasakan sampai sekarang bagaimana pikiran kita dipengaruhi melalui Iklan-Iklan Media Masa, Media Sosial, taktik politik (black campaign), dan lain sebagainya.
Sisi lain, lawan-lawan politik AHOK jelas sudah memanfaatkan sisi gelap pikiran manusia dengan mengetengahkan KETAKUTAN yang sudah terselubung jauh dibawah sadar manusia.
Dengan segelintir kata AHOK dengan taktis melontarkan hal yang tidak disukai kaum mayoritas, maka dengan tanpa sadar mereka-mereka yang sudah menaungi keyakinan jauh ke dalam bawah sadar sangat gampang sekali terpancing emosionalnya untuk jadi tumbal kaum penguasa yang sudah memahami bahasa politik pikiran manusia itu sendiri.
Siapa kah yang menang diantara mereka. Tidak lain dan tidak bukan hanya MISTERI HATI NURANI KEHIDUPAN KITA
0 komentar:
Post a Comment