Pertama, kebutuhan biologis atau kebutuhan primer yang berkaitan dengan makan dan minum. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kebutuhan ini adalah kebutuhan paling mendasar pada manusia. Dikarenakan kuatnya pengaruh atau keinginan ini sehingga mampu menjadikan manusia sebagai "iblis"
Selain makan/minum, dorongan biologis primordinal yang paling mendasar dalam diri manusia (dan binatang) adalah dorongan seksual atau kebutuhan seksual.
Kecenderungan dasar ini memiliki kuasa yang jauh lebih besar dibandingkan dengan norma, nilai, atau prinsip yang terbentuk dalam pikiran manusia.
Kebutuhan kedua yang akan memotivasi manusia setelah kebutuhan biologis terpenuhi adalah kebutuhan akan rasa aman. Rasa aman dari segala ancaman dan gangguan, rasa yang membuat anda merasa nyaman dan bebas dari gangguan.
Hal ketiga adalah kebutuhan untuk mencintai dan dicintai. Dalam berbagai budaya populer, anda tentu sudah menyaksikan berbagai pengaruh besar (baik positif maupun negatif) dari apa yang dipahami masyarakat kebanyakan sebagai cinta, dari kisah yang berujung pada pembunuhan yang sadis, kisah cinta yang ujungnya adalah perang dan kehancuran.
Keempat, dorongan besar lain setelah dorongan cinta adalah dorongan harga diri, perasaan dihargai, dan keinginan untuk mendapat penghargaan. Bahkan, sekolah dan banyak institusi terhormat mengetahui hal ini. Oleh karena itu, banyak orang yang bersemangat ikut perlombaan untuk menjadi juara, menjadi orang yang merasakan kebanggaan paling besar.
Kebutuhan kelima adalah kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri. Kebutuhan ini sifatnya lebih "dalam", artinya kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang memotivasi saat kebutuhan-kebutuhan atau dorongan lain sudah terpenuhi. Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri merupakan kebutuhan untuk merealisasikan keinginan-keinginan terpendam dalam diri kita, memaksimalkan diri, mencapai kemajuan hidup, kebutuhan untuk merasakan gairah yang memuncak dan mengalami diri sebagai manusia yang memiliki "nilai plus" di dunia.
0 komentar:
Post a Comment